Latest Updates

Berikut Cara Menjelaskan Proses Menstruasi Pada Anak Perempuan Anda

Awal menstruasi merupakan peristiwa penting dalam kehidupan seorang gadis. Beberapa gadis terkadang suka cita menyambut kedatangan menstruasi pertama sementara yang lain merasa bingung dan takut. Apapun reaksi, kedatangan periode pertama memegang arti yang sama untuk setiap gadis.
Ini bukti bahwa dia menjadi seorang wanita
Rata-rata, sebagian besar gadis mulai menstruasi  ketika  berusia 12 atau 13 tahun meskipun tidak menutup kemungkinan ada diantaranya yang lebih awal dan terlambat dari usia itu.  Tetapi jika anda menunggu sampai anak anda mendapat menstruasi untuk berbicara dengannya tentang menstruasi, itu terlambat. Jadi, bagaimana anda mendiskusikan  menstruasi dan bimbingan kepada anak anda? Atau, apa yang Anda memberitahu anak Anda? (Anak laki-laki memiliki pertanyaan, juga) Sebelum Anda dapat mendiskusikan menstruasi, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana proses atau siklus menstruasi.
Mempersiapkan Periode Pertama Menstruasi
Jadi, bagaimana Anda tahu kapan anak Anda mungkin mulai menstruasi ? Anda mungkin akan dapat melihat perubahan fisik yang sinyal dia semakin dekat untuk memulai. Perkembangan payudara biasanya merupakan tanda pertama bahwa seorang gadis telah memasuki pubertas. Ini biasanya diikuti dengan pertumbuhan beberapa rambut kemaluan. Wanita  umumnya mencapai menarche (istilah medis untuk periode pertama atau awal menstruasi) dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah gizi yang baik. Akan tetapi yang terpenting adalah adanya kematangan alat reprodusksi.
Proses Menstruasi
Selama siklus menstruasi, hormon dilepaskan dari berbagai bagian tubuh untuk membantu mengontrol dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Persiapan yang dimulai ketika ovarium (dua organ berbentuk oval yang terletak di sebelah kanan atas dan kiri rahim, atau rahim) memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini memicu perubahan tertentu dalam endometrium (lapisan rahim). Kemudian, hormon lain dari kelenjar pituitari merangsang  pelepasan sel telur dari ovarium. Pelepasan sel telur disebut ovulasi, dan itu terjadi di tengah-tengah siklus - biasanya 14 hari dari siklus normal selama 28-hari. Sebuah siklus menstruasi berlangsung dari hari pertama satu periode ke hari pertama berikutnya. Umumnya adalah 28 hari, meskipun ada yang kurang bahkan lebih. Jelaskan juga pada anak anda selama beberapa tahun pertama ketika menstruasi dimulai, siklus sering tidak teratur akan tetapi jika keadaan normal berlanjut sehingga mengalami siklus yang panjang atau terlalu pendek anda bisa mengajak anak untuk berkonsultasi dengan dokter.

Berikan Penjelasan Mengenai Menstruasi
Beritahu  juga dengan  gejala-gejala PMS yang mungkin terjadi sehingga anak anda tidak merasa asing dengan gejala tersebut. Berikan informasi penanganan gejala dan pencegahan agar PMS tidak menganggu aktifitas anak anda. Setelah itu anda dapat memberi tahu untuk pilihan dan penggunaan yang tepat pembalut. Meskipun beberapa kali menggunakan pembalut bisa membuat frustasi, menjelaskan kepada anak Anda bahwa itu akan segera mudah dengan sedikit latihan. Karena otot-otot vagina dapat menjadi tegang ketika seorang gadis adalah gelisah, bisa sulit untuk memasukkan pembalut pada awalnya.
Apa Toxic Shock Syndrome (TSS)
TSS adalah infeksi bakteri yang jarang namun serius yang dapat dikaitkan dengan penggunaan pembalut. Untungnya, TSS yang dikaitkan dengan menstruasi hampir selalu dapat dicegah dengan mengubah pembalut secara teratur dan dengan menggunakan serapan terkecil yang diperlukan (misalnya, "ramping biasa" bukan "super plus"). Sebuah tindakan pencegahan yang masuk akal adalah untuk mengubah pembalut setiap 4 jam atau lebih sering jika aliran darah berat. Coba minta anak anda beberapa pertanyaan yang akan membantu Anda berdua untuk memudahkan diskusi. Jika Anda mendengar anak Anda menyebutkan sesuatu yang berhubungan dengan mendapatkan menstruasi, memacu percakapan dengan menanyakan di mana informasi itu berasal. Pertanyaan dapat menjadi cara yang bagus untuk meluruskan kesalahpahaman pada setiap anak-anak.

Tips Berkendara Bagi Ibu Hamil

Sedang hamil akan tetapi harus tetap beraktivitas? Sebagai wanita karir yang mengharuskan anda untuk tetap berkendara , inilah tipsnya untuk anda.
Mengemudi saat hamil tidak akan menjadi masalah apabila kondisi kehamilan anda sehat. Beberapa ibu hamil disarankan untuk tidak menggendarai motor atau mobil  apabila memiliki riwayat kesehatan dan riwayat kehamilan yang memerlukan perhatian ekstra.
Selain mengendarai mobil sendiri akan membuat ibu hamil lelah, kondisi ini akan menimbulkan masalah apabila jarak tempuh ibu hamil terlalu jauh. Keluhan kehamilan akan dirasakan oleh ibu hamil bahkan cenderung lebih berat.
Kondisi ibu hamil pada trimester pertama akan mudah lelah dan terasa mual. Bahkan kesulitan kosentrasi. Kondisi yang dikenal dengan sebutan morning sickness ini tidak disarankan untuk menyetir sendiri karena tubuh tidak fit.Sedangkan bila anda terpaksa menyetir karena kondisi tertentu, anda dapat menyediakan camilan sebagai bekal perjalanan. Misalnya seperti biskuit, kue kering, buah-buahan yang sudah siap dan jangan lupa untuk tetap minum air putih. Permen jahe juga dapat menghilangkan mual.Sedangkan ketika anda merasa tiba-tiba ingin muntah dan mual atau keluhan lainnya segera tepikan kendaraan anda dan menghubungi suami atau rekan yang dapat membantu anda.
Bagi anda yang melalui perjalanan panjang menyetir mobil ditrimester kedua. Sebaiknya melakukan pemeriksaan lengkap untuk mengetahui kondisi kesehatan kandungan anda. Bahkan apabila terpaksa menyetir sendiri, sebaiknya berhenti beberapa kali kurang labih 10 menit untuk tulang belakang dan punggung bagian belakang yang sudah pegal. Anda dapat turun dari mobil kemudian jalan sebentar dan lakukan peregangan untuk membuat tubuh anda rileks.
Sedangkan bagi ibu hamil yangn memasuki kehamilan trimeseter ketiga. Perasaan pegal dapat anda atasi dengan menganjal pinggang dengan menggunakan bantal. Apabila anda duduk di kursi depan dengan menggeser kursi kearah belakang, anda dapat mendapatkan ruang yang lebih lapang dan membuat anda nyaman. Ketika sedang berada dijalan raya seringkali anda mengelami stres karena macet jadi yang dilakukan adalah mendengarkan radio atau musik yang dapat membuat anda nyaman. Bawa selalu persedian air minum untuk tetap menjaga tubuh terhidrasi.
Bagi ibu hamil yang menggunakan sepeda motor, kekhawatiran suami dan keluarga adalah guncangan dari sepeda motor yang berisiko mengalami keguguran atau kehamilan prematur. Namun apabila ibu tidak mengalami kondisi kram perut, pendarahan  maka anda tidak perlu khawatir.
Berikut ini adalah hal yang harus dilakukan ibu hamil apabila menggunakan sepeda motor:
1. Mengurangi Intensitas Penggunaan Sepeda motor
Apabila anda harus menempuh perjalanan jauh sebaiknya menghindari penggunaan sepeda motor.Ibu hamil rentan terkena sakit punggung dan lelah yang menyebabkan terjadinya gangguan pada ibu hamil dan janin.
2.Menggunakan Pengaman
Anda terpaksa menggunakan sepeda motor usahakan untuk menjaga keamanan dengan menggunakan pengamanan . Helm sebagai pelindung dari benturan, jaet yang dapat melindungi ibu hamil dari sengatan matahari dan terpaan angin. Kemudian selanjutnya yaitu sabuk penopang yang berfungsi untuk menjaga janin agar tidak terkena goncangan.

Tips Mencegah Cedera Anak di Dalam Rumah

Kegiatan mengasuh dan bermain bersama dengan balita memang menjadi hal yang sangat menyenangkan.
Apalagi saat balita anda sudah mulai bisa berjalan, merangkak atau bahkan kini sudah mulai bisa berlarian kesana-kemari. Rasanya, rasa senang dari kejutan-kejutan baru yang diberikan oleh si kecil akan membuat kita orangtuanya semakin bangga dengan buah hati kita.
Akan tetapi, jangan sampai kegiatan menyenangkan ini berubah menjadi bencana ketika si kecil menjangkau beberapa perabotan atau properti yang berbahaya dirumah anda. Rumah yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk melakukan kegiatan mengasuh bayi, berubah menjadi mimpi buruk saat anda tak teliti menaruh beberapa peralatan rumah tangga yang akan beresiko untuk si buah hati.
Nah, jika sebelumnya kita sudah pernah membahas beberapa tempat dan sudut dirumah yang bisa berbahaya untuk si kecil di artikel "Daerah-Daerah Berbahaya" Di Rumah Bagi Balita, kali ini kita akan bahas beberapa peralatan yang bisa berbahaya untuk si kecil ketika mereka di rumah.

Ya, pada dasarnya sikap anak-anak balita memang aktif. Apalagi saat kemampuan belajarnya yang baru seperti berlari, berjalan, merangkak baru saja mereka dapatkan. Untuk dapat melatih kemampuan baru tersebut, maka tak heran jika anak balita akan sangat aktif dengan pergi kesana-kemari dengan begitu riang. Selain itu, anak-anak umumnya belum paham betul mana derah yang berbahaya yang tidak boleh mereka dekati dan mana yang tempat yang bisa mereka eksplor dengan baik.
Disamping itu, rasa ingin tahu pada si anak pun begitu besar, sehingga tidak heran jika semua hal yang ada didekat mereka yang bisa mereka jangkau akan mereka raihnya dengan mudah. Tidak jadi masalah memang, jika peralatan tersebut adalah properti yang aman, namun bagaimana jika perabotan tersebut adalah peralatan yang berbahaya? Hal ini tentu saja akan beresiko untuk balita anda bukan? Untuk itulah, sebagai orangtua anda dituntut untuk lebih teliti pada semua peralatan dan perabotan yang anda letakan dirumah.
Anak balita bisa begitu aktif di usianya. Gerakannya akan betul-betul lincah dan begitu cepat. Masalahnya, hampir setiap waktu ia bisa jatuh dan terkadang saat jatuh ini sesuatu bisa mengenai kepalanya. Meski sudah berusaha dengan begitu keras untuk membuat rumah seaman mungkin, akan tetapi ada saja hal yang membuatnya terjatuh. Namun tak memungkinkan juga untuk anda terus memegangi si kecil dan menggendongnya setiap saat bukan? Salah-salah si kecil malah tidak akan bisa untuk mengeksplorasi lingkungannya yang pada kahirnya hal ini bisa membuatnya menjadi tidak mandiri.
Nah, kendati sulit mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang akan dapat membuat anak berada dalam bahaya, maka penting sekali bagi orangtua untuk berada satu langkah di depan si anak. Artinya, orangtua harus bisa jeli dan teliti mengamati hal apa sajakah yang akan mengundang bahaya atau memberikan resiko pada buah hati anda. Untuk itulah, beberapa barang-barang dibawah ini sebaiknya anda perhatikan agar keselamatan si kecil tidak dipertaruhkan. Apa sajakah, beberapa barang-barang yang bisa membahayakan keselematan si bauh hati saat mereka berada dirumah? Yuk, kita simak dibawah ini.

1. Karpet atau Keset

Meski terlihat sebagai benda yang sepele dan tidak akan membahayakan keselamatan siapapun, termasuk buah hati anda. Namun jangan salah, bentuknya yang tidak rata dengan permukaan lantai akan mungkin membuat si anak tersandung atau bahkan terpeleset. Dampak yang ditimbulkan pada si kecil bisa saja membuat mereka mengalami lecet, terluka atau bahkan dikondisi yang terparah adalah membuat tulangnya patah. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan tulang dan persedian si kecil masih begitu rapuh, sedikit benturan saja, maka fatal akibatnya. Untuk itu, jelilah dalam merawat dan menjaga buah hati anda. Pilihlah karpet atau keset yang memiliki bagian anti-slip agar keselamatan anak-anak bisa lebih terjamin.

2. Jendela atau Tirai

Adalah sifat yang umum pada anak-anak jika ketika mereka menemukan hal yang baru yang dianggapnya menarik, anak-anak akan langsung mendekati sumber tersebut dan memainkannya. Termasuk memainkan tirai atau bahkan memajat jendela. Hal-hal seperti ini tentu saja akan membahayakan, apalagi mengingat jendela dan tirai jangkauannya bisa sangat tinggi. Selain itu, anak-anak akan cenderung melakukan segala hal untuk bisa melakukan sesuatu hal.
Bayangkan ketika anak ingin menggapai tirai atau memanjat jendela yang tinggi, lalu mereka memaksakan diri hingga naik ke jendela, sementara anda tidak anda disamping mereka, maka apa yang terjadi? Tepat sekali, bencanalah yang akan anda dapatkan. Untuk itulah, pastikan jika anda tidak menempatkan kursi dipepetkan pada jendela atau mungkin memasang tirai yang menjuntai hingga ke lantai yang akan membuat anak tertarik untuk bermain peralatan ini.

3. Meja Kaca

Ketika balita anda sudah mulai dapat berjalan atau merangkak, biasanya mereka akan lebih sering terantuk ke meja kaca. Jika orangtua tidak berahti-hati, maka hal ini tentu saja akan membahayakan buah hati anda. Untuk itulah, tidak ada salahnya melapisi bagian ujung meja dengan menggunakan busa pelindung atau sesuatu yang tumpul yang akan tidak akan membuat si anak terluka saat mendekati sumber peralatan ini.

4. Bathtub dan Shower Mandi 

Kegiatan mandi untuk si kecil bisa sangat berbahaya bila dilakukan dengan tidak hati-hati. Apalagi jika di kamar mandi anda menggunakan fasilitas bathtub untuk mandi. Ketahui, karakter dari banthtub jika bersentuhan dengan air dan sabun akan bisa sangat licin. Jika anda tidak berhati-hati, si kecil bisa saja tergelincir atau terggelam atau mungkin kepala dan tubuhnya tersentak ke bathtub.
Bukan hanya itu, perhatikan pula jika anda menggunakan shower panas dan dingin. Jangan sampai, tanpa sepengetahuan anda si kecil memainkan air keran dan mengeluarkan air panas dari dalamnya. Untuk mencegah hal ini, anda bisa memasang regulator pengatur air panas agar anak tidak cedera karena air panas yang digunakan.

5. Lemari Laci

Si kecil yang begitu aktif dengan berlarian kesana kemari akan dapat membahayakan keselamatannya jika anda tak berhati-hati. Apalagi jika di rumah terdapat lemari laci yang bisa ditutup dan dibuka dengan mudah. Ketika si kecil bermain dengan lemari ini bisa jadi mereka terjepit atau bahkan rel dari laci yang jangkauannya tinggi bisa jadi mengenai kepala si kecil. Untuk itu, pastikan jika anda selalu mengunci lemari laci saat setelah digunakan. Hal ini tentu saja untuk menghindari dimainkan oleh si buah hati dan menghindari ceder yang mungkin dialaminya.

6. Pintu Garasi Elektronik

Kontruksi rumah-rumah modern saat ini memungkinkan pemiliknya memiliki pintu garasi eletronik yang bekerja secara otomatis. Berbeda dengan jaman dulu, ketika anda akan menutup atau membuka pintu garasi akan terdengar bunyi yang keras dan diperlukan usaha keras untuk melakukannya. Dengan menggunakan pintu garasi elektronik, anda hanya perlu menekan tombol dan dengan mudah pintu akan terbuka dan tertutup dengan otomatis.
Memang mudah dan lebih praktis menggunakan fasilitas ini. Akan tetapi, jika anda tidak berhati-hati. Alat yang satu ini bisa sangat berbahaya untuk si buah hati. Balita anda yang baru bisa merangkak atau belajar berjalan dan mendekati alat ini kemudian menjangkau tombol yang bisa mengontrol pintu, maka bukan tidak mungkin si kecil akan terjepit dan cedera.
Untuk itulah, sebaiknya buat tuas atau tombol pengontrol pintu ini dengan jangkauan yang tinggi agar sebisa mungkin tidak bisa dicapai oleh si buah hati.
Mengasuh buah hati dirumah adalah kegiatan yang menyenangkan. Akan tetapi, terkadang ada saja beberapa barang dan property yang bisa membahayakan si buah hati. Untuk itulah, mencegah dan memperhatikan segala kemungkinan buruk adalah awal yang baik untuk menghindari resiko yang bisa terjadi pada si buah hati.

Cara Menjaga Kehamilan Kembar hingga Menjelang Persalinan

Bagi sebagain calon ibu, kehamilan kembar sangat dinanti akan tetapi taukah anda bahwa kehamilan kembar memerlukan perawatan dan persiapan yang lebih ekstra dibandingkan kehamilan tunggal.Inilah cara menjaga kehamilan kembar yangn dapat dilakukan oleh ibu hamil .
Dianugrahi kehamilan kembar sangat membahagiakan meskipun beberapa ibu khawatir akan mengalami kerepotan ketika harus hamil kembar. Ibu tidak perlu khawatir kehamilan kembar apabila dijalani dengan prosedur yang benar dan tepat akan membahagikan dan menyenangkan .
Di luar sana, kehamilan kembar menjadi idamana calon ibu. Selain dapat sekaligus mendapatkan buah hati lebih dari satu, ibu hamil akan merasakan kelelahan dalam waktu yang bersama dibandingkan harus mengandung tunggal.Tangisan bayi akan mengobati kelelahan ibu ketika mengandung. Hanya saja kehamilan kembar selain faktor keturunan juga dipengaruhi oleh beberapa kondisi .
Kondisi pertama adalah konsepsi yang digunakan. Salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan kembar adalah anda dapat dengan menghentikan pil kontrasepsi atau lebih dikenal dengan pil Kb. Pil kontrasepsi ini apabila dihentikan akan mengeluarkan hormon yang tidak keluar ketika mengunakan kontrasepsi dengan demikian ovarium akan mengelurkan banyak sel telur yang dapat membuat kehamilan kembar berpeluang lebih besar .
Faktor yang paling menentukan kehamilan kembar adalah genetik, meskipun demikian wanita yang menikah pada usia yang matang  (25 tahun keatas) lebih berpeluang mengandung anak kembar . Kemudian kehamilan kembar juga berpeluang lebih tinggi pada ibu hamil dikehamilan kedua atau ketiga . Sehingga peluang kehamilan kembar semakin meningkat .
Selanjutnya pada wanita yang mengkonsumsi umbi-umbian. Konsumsi umbi-umbian seperti singkong dan ubi jalar dapat membuat peluang memiliki bayi kembar .Anda dapat memiliki kesempatan anak kembar lebih besar terlebih apabila memiliki keturunan  anak kembar .

Kebutuhan Nutrisi Untuk Kehamilan Kembar

Mengandung bayi kembar membutuhkan perawatan yang ekstra, salah satu diantaranya adalah dari kebutuhan nutrisi. Hal ini berhubungan dengan kebutuhan dua janin didalam tubuh yang harus dipenuhi secara seimbang.
Pada kehamilan kembar, ibu hamil memerlukan 300 kalori perhari setiap bayi didalam kandungan, sehingga dua janin memerlukan 600 kalori.
Konsumsi makanan yang bergizi dikehamilan kembar ini merupakan kundi agar kehamilan berlajalan dengan lancar dan sehat. Konsumsi makanan dapat anda buat jadwal seperti mengkonsumsi makanan lima kali sehari dengan porsi yang disesyaikan
Apabila anda kesulitan untuk menentukan kebutuhan nutrisi yang seimbang. Anda dapat melihat dari berat badan ideal sebagai tolak ukurnya. Pada kehamilan kembar, anda harus dapat menambahkan berat badan kurang lebih 15-20 kg.
Salah satu cara yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan adalah dengan berkonsultasi dengan dokter dalam mencapai berat badan ideal sehingga dokter akan menyarankan saran yang terbaik sesuai dengan kondisi kandungan.

Kebutuhan Olahraga Untuk Kehamilan Kembar

Meskipun kehamilan kembar akan membuat anda kerepotan bukan berarti tidak melakukan olahraga. Konsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mendukung olahraga yang dipilih sesuai kondisi kehamilan anda.
Bagi ibu hamil yang aktif dan sehat selama kehamilan,olahraga dapat dilakukan dengan hati-hati.Beberapa olahraga seperti berjalan, berenang ataupun yoga dilakukan sesuai dengan usia kehamilan dan kondisi ibu hamil.Sedagkan bagi ibu hamil yang bermasalah dengan kehamilan maka dilakukan olahraga yang ringan dan tidak membuat ibu kerepotan.
Olahraga yang dipilih tidak memberatkan ibu hamil,ketika kondisi ibu hamil mudah lelah maka disarankan untuk beristirahat ketika sedang melakukan olahraga. Selain itu penuhi cukupi air yang sangat penting untuk menghindari ibu hamil mencegah dehidrasi.
Olahraga memiliki manfaat bagi ibu hamil, hanya saja bagi ibu hamil yan merasakan pusing, jantung yang berdetak cepat segera untuk menghentikan olahraga. Konsultasikan pada dokter untuk mengetahui penyebabnya lebih lanjut.

Pemeriksaan Kehamilan Untuk Kehamilan Kembar

Bagi ibu hamil yang menjalani kehamilan kembar tidak perlu khawatir. Kehamilan kembar seringkali berisiko terkena banyak masalah hanya saja beberapa tes dibawah ini akan membantu ibu hamil dalam menghadapi kehamilan kembar.

Berikut adalah test yang perlu dijalani semasa kehamilan kembar :

1. Melakukan pengecekan urin dimaksudkan untuk mengetahui kelainan gestational diabetes ,infeksi saluran urin dan juga preeklamsia. Pengecekan ini berdasarkan tekanan darah untuk mengetahui kelainan yang disebabkan tekanan darah tinggi.
2.Kehamilan kembar yang berisiko lebih tinggi anemia sehingga disarankan bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan darah secara berkala. Pada kehamilan minggu ke 20,mingggu ke-24 dan juga minggu ke-28.
Selanjutnya adalah test darah yang dilakukan untuk mengetahui kelainan genetik selama kehamilan anda. Salah satu  ketika janin mengalami sindrom down yang dialami oleh janin.Pemeriksaan yang tidak kalah penting adalah ketika usia kehamilan muda untuk mengetahui gejala salah satunya adalah syndrom down yang dialami oleh janin.
Berikutnya yang tidak kalah adalah test darah yang menyarankan dengan menggunakan  nuchal translucency scan dalam mengetahui kelainan kehamilan lainnya. NT scan biasanya akan dilakukan ketika kandungan menginjak usia kehamilan di minggu ke-11 sampai usia kehamilan minggu ke-13.
Pemeriksaan untuk mengetahui tumbuh kembang janin dapat dilakukan dengan ultrasound scan atau lebih dikenal dengan USG sebagai salah satu cara mengetahui usia kehamilan, kesehatan perkembangan dan pertumbuhan janin yang sehat sesuai usia kehamilan dan lainnya.

Bagaimana Menjaga Kehamilan Kembar hingga Menjelang Persalinan ?

Kehamilan kembar dapat meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur. Sehingga kebanyakan kehamilan kembar lahir pada usia kehamilan 32-37 minggu. Inilah cara yang dilakukan untuk mencegah kelahiran prematur pada kehamilan kembar :
1.Langkah sikap dan gaya hidup selama kehamilan sangat penting untuk mengurangi risiko kehamilan prematur. Untuk menghindari terjadinya kelahiran prematur, gaya hidup sehari-hari bunda harus mnencukupi olahraga dan istirahat .
2.Mengurangi rasa khawatir yang akan membebani ibu hamil sehingga mengurangi risiko gangguan kehamilan yang lebih tinggi. Anda bisa bersikap siaga dan tenang dengan berkonsultasi dengan dokter  untuk menghindari kelahiran prematur.
3.Plasenta pada kehamilan kembar dibagi menjadi dua jenis yaitu kehamilan yang memiliki dua plasenta untuk masing-masing bayi,sedangkan yang kedua adalah kehamilan dengan satu plasenta yang dibagi menjadi dua bayi. Apabila ibu dengan kehamilan kembar satu plasenta yang dibagi pada dua janin maka harus lebih ekstra memperhatikan kehamilan kembar menjelang persalinan.
Dengan demikian bagi ibu hamil dengan kehamilan kembar, maka anda dapat ekstra menjaga kehamilan dengan cara yang tepat. Meskipun demikian setiap ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda-beda pada setiap individu. Sehingga penting untuk ibu hamil melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi pada dokter kandungan atau bidan untuk menjaga kehamilan kembar.
Beberapa perawatan kehamilan bertujuan mengoptimalkan tumbuh kembang janin kembar hingga menjelang persalinan. Sehingga menggurangi risiko terjadinya persalinan prematur, gangguan menjelang persalinan atau ketika persalinan berlangsung pada ibu hamil dan juga menganggu janin di dalam kandungan .

Apa Itu Shaken Baby Syndrome?

Merawat bayi merupakan pengalaman yang membanggakan meskipun beberapa kondisi harus anda pertimbangkan terutama adaptasi anda sebagai orang tua terhadap perubahan yang terjadi pada bayi anda, terkadang bayi anda menangis dan rewel sehingga membuat anda mengguncang bayi dengan keras. Perawatan bayi tidak hanya sekedar yang berhubungan dengan kesehatan bayi anda akan tetapi beberapa respon yang anda berikan ketika bayi anda mengalami perubahan dari normalnya, menangis dan rewel pada bayi seringkali membuat anda jengkel, jangan sesekali menguncangnya bayi anda, hal tersebut dapat mengakibatkan shaken baby syndrome (SBS). Skahen baby syndrome dalam situs cdc.gov diartikan sebagai trauma yang keras (abusive head trauma) pada bagian kepala dan bentuk luka berupa traumatik otak yang ditimbulkan dari perbuatan orang lain.
Meskipun shaken baby syndrome dapat terjadi secara alami karena pergerakan bayi akan tetapi sering kali ditemukan karena perbuatan orang lain, orang tua atau pengasuh. Shaken baby syndrome sering kali ditemukan pada usia anak dibawah dua tahun dan tidak menutup kemungkinan dialami oleh usia balita dua tahun hingga lima tahun. Pada beberapa kasus shaken baby syndrome dapat menyebabkan cacat permanen atau yang lebih parah kematian. Kondisi bayi yang masih rentan apabila mendapatkan guncangan sehingga rongga antara otak dan tengkorak kepala akan mengakibatkan gagar otak apabila diguncang terlalu keras selain itu apabila diguncang terlalu kerang akan mengakibatkan patah tulang dikarenakan tulang yang belum begitu kuat.
Hal yang harus anda ketahui guncangan yang bisa menyebabkan cedera bukanlah guncangan ringan saat mengajak bayi anda becanda akan tetapi guncangan kuat, meskipun sebentar tetapi berpoteni menyebabkan terjadinya shaken baby syndrome. Pada umumnya tanda yang dapat dilihat apabila bayi anda mengalami shaken baby syndrome yaitu mengalami muntah-muntah kemudian di beberapa bagian terlihat memar dan seringkali rewel kemudian tanda yang paling dapat dilihat yaitu perubahan pola makan dan kesulitan bernafas yang dialami oleh bayi anda. Apabil anda mencurigai beberapa gejala yang mengarah pada shaken baby syndrome sebaiknya segera hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan dengan beberapa tahap seperti CT scan, MRI dll. Hal ini untuk segera memperkecil kemungkinan bahaya pada perkembangan bayi anda terutama yang berhubungan dengan fungsi psikomotor, kognitif atau motorik. Hindari dari pengasuh yang bersifat tempramental yang mampu membuat bayi anda mengalami shaken baby syndrome, selain itu berikut adalah beberapa tips untuk menghindari shaken baby syndrome :
  1. Memilih pengasuh yang telah berpengalaman dan juga memiliki kesabaran, anda dapat meminta bantuan orang tua anda untuk memilihkannya atau langsung mengunjungi biro layanan yang menyediakan pengasuh.
  2. Jangan memberikan pekerjaan yang terlalu banyak pada pengasuh anda sehingga terbebani dan menjadi tidak sabar dalam mengasuh bayi anda.
  3. Hindari beberapa kegiatan yang membuat anda stres sehingga emosi anda berubah rubah dan hilang kendali dalam mengasuh bayi.
  4. Jauhkan bayi anda dari pengasuh atau orang yang memiliki sifat tempramental.
  5. Hindari setiap benturan yang terjadi pada bayi anda.
  6. Hindari mengguncang bayi terlalu keras saat anda menggendongnya.
  7. Sebaiknya anda menghindari bermain dengan bayi dengan cara melemparnya ke udara
Dengan demikian bagi anda yang mendapatkan bayi menangis, hindari mengayun bayi terlalu keras, membentak dan mengguncang bayi sehingga terhindar dari shaken baby syndrome yang menyebabkan ganggaun fisik bahkan hingga kematian.

Hindari Peralatan Bayi yang Mengandung Bahan Kimia

Berikut adalah bahan kimia di dalam peralatan bayi yang berbahaya :

1.  Phthalates
Phthales adalah bahan kimia yang digunakan untuk melunakkan plastik PVC dan sering ditemukan pada mainan. Penelitian telah menunjukkan bahwa phthalates dapat mengganggu fungsi di  dalam tubuh, dan tes pada hewan telah menunjukkan bahan kimia ini bisa merusak perkembangan organ reproduksi. Umumnya bahan kimia ini digunakan dalam mainan bayi dan boneka meskipun disebagian negara penggunaan produk ini dilarang pada semua peralatan anak-anak.
2.  Senyawa organotin
Bahan kimia ini digunakan sebagai stabilizer di PVC. Bahan kimia jenis ini ditemukan di lantai vinil dan yang lebih padat pada beberapa mainan bayi. Senyawa organotin  ditemukan menyebabkan perubahan hormonal, studi ini dilakukan pada jenis hewan tertentu.
3.  Bisphenol A (BPA)
Bisphenol A (BPA) digunakan dalam gelas plastik dan mainan, dan biasanya pada beberapa kaleng makanan atau tutup logam. Sedangkan fungsinya sendiri  yaitu untuk membantu melebur plastik bening. Beberapa studi telah menyarankan untuk tidak menggunakan bahan kimia ini karena mengganggu sistem hormon tubuh yang dihubungkan dengan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung dan diabetes. Oleh karena itu anda harus cermat dalam memilih botol susu bayi yang mengandung bahan kimia ini jelas harus dihindari.
4.  Brominated flame
Bahan kimia ini digunakan untuk pakaian, peralatan bayi seperti kereta bayi, kereta dan kasur, termasuk kasur cot sehingga tidak mudah terbakar. Penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan bahan kimia ini dapat diserap oleh tubuh dan menggangu kesehatan. Bahan kimia jenis ini akan mengganggu hormon sehingga berhubungan dengan kemampuan anak dalam konsentrasi belajar, beberapa penyakit seperti kanker dan sistem kekebalan tubuh. Selain dari botol susu bayi yang mengandung BPA, anda harus mewaspadai beberapa peralatan anda apalagi yang berhubungan dengan bayi anda. BPA sering digunakan dalam peralatan rumah tangga, misalnya pada kaleng makanan dan jenis botol, beberapa gelas, produk pembersih dan penghisap mainan plastik.

Beberapa cara dibawah ini akan membantu anda dalam memberikan perlindungan terhadap bayi anda :

1.  Periksa mainan bayi anda yang akan dibeli untuk keselamatan bayi anda. Hindari mainan yang mengandung PVC, mengandung phthalates atau senyawa organotin.Beberapa mainan yang berkualitas akan menyantumkan bahan kimia yang digunakan dalam menyusun mainan tersebut sehingga memudahkan anda untuk memilih bahan kimia tertentu.
2.  Ketika membeli botol plastik anda dapat melihat nomor di bagian bawah (Anda akan menemukannya di dalam segitiga) : botol berlabel 7 mengandung BPA, mereka yang berlabel 3 mengandung phthalates dan mereka berlabel 6 mengandung stirena, sehingga Anda dapat menghindari produk tersebut.
3.  Bagi anda yang membeli perlengkapan bayi seperti tempat tidur dan kasur, anda dapat memeriksanya terlebih dahulu untuk menghindari bahan kimia tersebut. Apabila anda membelinya langsung ke pusat pemesanan atau produsennya anda dapat menanyakan langsung kandungan kimia yang digunakan. Sehingga keselamatan bayi anda senantiasa terjaga begitu juga kesehatan dimasa depannya karena umumnya bahan kimia akan bereaksi pada waktu yang lama.

Sering Merasa Tegang Pada Perut Saat Hamil?

Ibu hamil mengeluhkan kondisi dimana seringkali merasakan kehamilan semakin membuatnya tidak nyaman. Beberapa keluhan kehamilan yang seringkali dikeluhkan pada usia kehamilan yang semakin membesar yaitu kejang pada bagian otot perut, pada bagian kemaluan dan bagian pangkal paha kanan dan kiri.Normalkah kondisi ini?

Selama kehamilan memperhatikan kesehatan sangatlah penting,terlebih untuk perubahan yang terjadi pada ibu dan janin.Meskipun demikian masing-masing kondisi ibu dan janin berbeda-beda. Sehingga membutuhkan konsultasi lebih lanjut pada ahli medis, hanya saja pada artikel kali ini kami akan memberikan gambaran mengenai keluhan ibu hamil yang berhubungan dengan perut ibu hamil yang semakin membesar dan seringkali merasa tegang.
Sembilan dari sepuluh ibu hamil pernah merasakan perut yang tegang/kram dan nyeri. Hanya saja ibu hamil harus dapat mengenali rasa tegang atau nyeri yang seringkali dialami selama kehamilan dan juga tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

Keluhan yang seringkali dialami oleh ibu hamil yang berhubungan dengan perut yang nyeri atau tegang tidak semuanya berbahaya , untuk itu sebaiknya ibu mengenali terlebih dahulu ragam nyeri, kram dan tegang perut yang umum dialami oleh ibu hamil.
Berikut adalah keluhan yang berhubungan denga rasa nyeri/tegang pada perut ibu hamil yang dibedakan berdasarkan usia kehamilan :

Trimester pertama

Sedikit ibu hamil di trimester pertama yang mengeluhkan rasa nyeri atau tegang pada bagian perut.Hanya saja beberapa diantaranya ada yang mengeluhkan seperti sedikit sakit menyerupai rasa sakit perut menjelang menstruasi. Anda tidak perlu khawatir rasa nyeri ini ditimbulkan karenan meningkatkan hormon progesteron dan juga relaksin sehingga sambungan tulang pada bagian rahim merenggang.Meskipun tidak membahayakan akan tetapi anda harus melakukan konsultasi dengan dokter anda apabila rasa nyeri pada bagian perut terus berlangsung hingga usia kehamilan 10-12 minggu.
Masih berhubungan dengan usia kehamilan yang masih muda, perut kembung seringkali menjadi salah satu penyebab ibu hamil merasakan nyeri walaupun tergolong normal akan tetapi apabila disertai dengan kondisi kram pada bagian sisi perut bawah dan disertai dengan adanya pendarahan dan efek warna coklat akan menjadi salah satu masalah yang membahayakan anda dan janin.
Nyeri pada bagian perut yang terbilang lama sebaiknya anda waspadai, apalagi bila sudah keluar dari trimester pertama kehamilan. Hal ini dikhawatirkan sebagai pertanda kehamilan ektopik yaitu kehamilan di luar rahim sehingga sel telur tidak berada pada tempatnya dan menyebabkan berada di luar rahim.
Selanjutnya nyeri yang hebat pada bagian perut selama kehamilan di trimester akhir dengan disertai pendarahan dapat juga dikatakan keguguran. Nyeri dan rasa tegang yang semakin meninggi harusnya segera di waspadai dan segera ditangani dengan segera.

Trimester Kedua

Memasuki trimester kedua kerap kali ibu mengalami nyeri pada bagian kanan dan kiri bagian perut yang ditandai dengan berpindah dari bagian perut bawah kiri ataupun kanan. Kondisi ini dikarenakan pada bagian struktur tali yang mempertahankan rahim pada dinding perut atau dikenal dengan ligamentum mengalami nyeri akan tetapi tidak membahayakan. Ibu hamil hanya perlu untuk beristirahat rileks dengan menggunakan bantal yang tinggi.
Selain itu ibu hamil harus hati-hati ketika mengalami rasa nyeri meskipun tidak membahayakan. Anda dapat perlahan-lahan mengubah posisi. Hal ini untuk mengurangi tekanan perut sehingga tidak menimbulkan rasa nyeri pada perut.
Keluhan rasa sakit pada perut tidak membahayakan hanya saja tetap anda harus berkonsultasi dengan dokter anda apabila mengalami rasa sakit yang berkepanjangan terlebih pada trimester kedua anda masih merasakan tidak nyaman (berkelanjutan) dari trimester pertama.

Trimester Akhir

Ibu hamil seringkali mengalami rasa nyeri pada bagian perut di trimester akhir. Hal ini dikarenakan perut ibu yang semakin membesar dan mengakibatkan terjadinya tekanan pada kandung kemih yang barada pada bagian bawah perut.
Hanya saja bagi ibu hamil, apabila mengalami infeksi pada saluran kemih maka kondisi akan semakin membuatnya semakin mengalami rasa sakit. Beberapa gejala yang berhubungan dengan infeksi saluran kemih maka sering kali mengalami nyeri pada bagian perut bagian bawah punggung bahkan hingga menimbulkan kontraksi.
Tidak semua rasa sakit, nyeri dan kejang pada trimester akhir membahayakan. Pada beberapa kondisi dapat juga disebabkan karena janin yang bergerak semakin membesar sehingga membuat bagian badan, kepala dan tendangan bayi yang semakin kuat. Inilah yang menyebabkan kontraksi ringan. Adapun yang perlu diwaspadai adalah ketika ibu hamil mengalami nyeri pada bagian perut yang semakin tidak tertahankan meskipun sudah beristirahat.
Adapun untuk ibu hamil untuk mengenali rasa nyeri pada bagian perut saat hamil diantaranya adalah ketika ibu mengalami kondisi sakit perut yang tidak tertahankan, berkepanjangan dan mengalami nyeri seperti kram atau tegang pada bagian bawah perut. Untuk mengetahui nyeri yang tidak tertahankan anda dapat mewaspadai kondisi-kondisi saat ibu hamil di bawah ini :
Ibu hamil mengalami kram hingga berlangsung beberapa hari, dimana nyeri yang dialaminya bersifat ritmik dimana ibu hamil mengalami sakit pada bagian perut yang menjalar ke atas kemaluan. Seringkali ini menjadi pertanda ibu hamil mengalami keguguran, apalagi bila ditandai dengan pendarahan berwarna merah muda dan mengalami kontraksi yang kuat, dan terasa sakit.
Selanjutnya ibu hamil yang merasakan sakit pada bagian perut yang menjalar pada bagian ulu hati. Kondisi ini umumnya dialami oleh ibu hamil disertai dengan rasa sakit dan pandangan mata yang kabur. Penyebab lainnya adalah preeklampsia yang ditandai dengan naiknya tekanan darah pada kaki sehingga menyebabkan bengkak.
Adapula sakit perut yang ditandai dengan nyeri yang berasal pada bagian rahim sehingga menyebabkan persalinan sebelum waktunya. Nyeri pada bagian perut yang melilit disertai dengan nyeri pada bagian punggung dan kontraksi pada usia kehamilan 20-36 minggu. Kondisi ini seringkali disalahartikan sehingga mengakibatkan plasenta previa yang menyebabkan plasenta tumbuh menutupi jalan lahir.
Terakhir adalah nyeri pada bagian perut ibu hamil yang tidak mengalami kaitan dengan kondisi kehamilan sendiri, salah satunya adalah rasa nyeri diantara pecahnya kista dan tekanan besar pada rahim ataupun kasus peradangan usus buntu.
Kondisi ibu hamil yang mengalami gangguan saat hamil ditandai dengan nyeri perut tidak selamanya membahayakan. Bahkan untuk ibu hamil yang mengalami nyeri perut harus diwaspadai diantaranya adalah kehamilan ektopik yang berada di luar rahim, mengalami keguguran, mengalami preeklamsia , mengalami sindorom Hemolysis, elevated liver enzymes, and low platelet count sehingga mengalami pembekuan darah atau mengalami anemia.
Beberapa kondisi ibu hamil mengalalmi gangguan sakit perut yang tidak tertahankan karena mengalami kontraksi Braxton Hick yang menyebabkan ibu hamil seringkali mengeluh di trimester kedua dan ketiga kehamilan.Kondisi seperti itulah yang harus diwaspadai sebagai tanda terjadinya keluhan kehamilan yang membahayakan untuk ibu hamil .